Sunday, November 2, 2008
Sunday and Durian...
Hari ini udah hari Minggu lagi.. Gile... Ga terasa. Waktu cepet banget deh kayaknya.
Kayaknya seminggu itu cepat banget deh.
Hari ini gw ga ngapa2in di kost. Kemarin udah bersih2 kost and nyuci (oshin banget deh gw.. hehehe..). Jadi hari ini bersih2nya ga perlu lagi (kecuali nyapu.. gw ini parah,, ga bisa liat ada rambut selembar di lantai kamar, jadi sehari bisa nyapu sampai 10 kali... weksssssss...).
Dari pagi nonton TV sama DVD aja sambil makan potato chips (one of my fave… hehehe). Udah siang dikit, gw pengen makan juga rasanya. Akhirnya gw putusin untuk keluar (ihhhh.. di luar panas banget, gw pake jaket, celana panjang and payung… pokoknya harus tertutup deh..). Jalan kaki ke rumah makan Vegetarian yang jaraknya sekitar 10 menit dari kost, ternyata sampai di sana tulisan TUTUP yang gw liat. Yaaahhhh.. kecewa banget deh.
Akhirnya balik lagi ke kost, waktu balik liat tukang durian.. hehehe.. langsung kepikiran udah makan durian aja. Hehehe.. Tadinya cuma mau beli 1 aja karena takut ga habis makan sendiri. Tadi waktu pergi ketuk kamar temen kost tapi ga ada yang buka. Mungkin pada lagi keluar. Jadi gw yakin harus makan sendiri. Tapi akhirnya pas udah coba dikit, duriannya enak, jadi gw putusin untuk beli 2 deh.. hehehe..
Pulang sampai kost langsung buka duriannya and makan sambil telp Nyokap. Ga terasa telp hampir sejam deh kayaknya. Cerita ini itu lewat telp emang udah jadi kebiasaan gw untuk lepasin kangen sama nyokap. Tiap hari gw pasti telp deh.
Ga terasa, durian yang 2 butir itu udah habis… Gilaaaa.. ternyata gw udah makan sebanyak itu. Wekekekeke.. Gw emang suka banget sama durian. Dulu bokap sering bilang gw ini rajanya durian. Jago banget makan durian. Hehehehe.. Sekarang kenyang and ngerasa mau tidur. Mau BBS (Bobo Bobo Siang).
Tidur dulu yah. Nanti baru cerita lagi.. Ciaooooo..
Sambil nungguin gw, kalian baca aja dulu dikit info tentang durian yang gw dapat dari wikipedia.com
hehehe..
Durian adalah nama tumbuhan tropik yang berasal dari Asia Tenggara, sekaligus nama buahnya yang bisa dimakan. Nama ini diambil dari ciri khas kulit buahnya yang keras dan berlekuk-lekuk tajam sehingga menyerupai duri. Varian namanya yang juga populer adalah duren. Orang Sunda menyebutnya kadu.
Tumbuhan dengan nama ini bukanlah spesies tunggal tetapi sekelompok tumbuhan dari marga (genus) Durio. Nama ilmiah durian komersial adalah Durio zibethinus. Jenis-jenis durian lain yang dapat dimakan dan kadangkala ditemukan di pasaran setempat di Asia Tenggara meliputi D. kutejensis (lai), D. oxleyanus, D. graveolens (durian kura-kura atau kekura), serta D. dulcis (lahong).
Warna buahnya berbeda-beda dari hijau kekuning-kuningan, dan mempunyai bentuk dari bujur hingga bundar. Kulit buahnya bersabut dan permukaannya dipenuhi sudut-sudut tajam ("duri"). Buah mengeluarkan bau yang kuat dan khas. Bagian buah yang dapat dimakan adalah salut biji yang berwarna kekuningan, yang melindungi bijinya.
Banyak orang menganggap buah durian sebagai buah yang enak. Masyarakat sering menyebutnya "raja buah-buahan". Akan tetapi sebagian orang tidak tahan akan baunya dan menganggapnya berbau busuk. Richard Sterling (dalamThe Travelling Curmudgoen) mengatakan: "baunya mirip sekali dengan kotoran babi, terpentin dan bawang, dan dihiasi dengan kaos kaki kotor dari lapangan olah raga. Baunya tercium dari jauh." Ada juga yang menggambarkan bau durian seperti bau yang keluar dari truk sampah.
Memilih durian
Durian
Setiap orang mempunyai caranya sendiri dalam memilih buah durian terbaik. Masing-masing orang percaya bahwa cara pemilihannya dapat menghasilkan buah terbaik.
Durian adalah buah musiman yang dulunya dipanen sekali setahun. Sekarang panen durian dapat dilakukan hingga dua kali setahun. Hal ini meningkatkan persaingan di antara para penjual eceran.
Memilih buah yang tepat amat penting apabila penjual menjual buah sebagaimana adanya, tanpa boleh dibuka. Sekarang penjual umumnya mau membuka buah untuk membuktikan isinya. Dengan cara ini, keahlian dalam memilih pun menjadi kurang penting.
Orang dapat memilih durian dengan mudah di kebun. Buah dari pohon yang sama umumnya mempunyai ciri-ciri yang serupa. Lazimnya buah di kebun dibiarkan masak dan jatuh dari pohonnya ("jatuhan").
Pemilihan buah di luar kebun lebih rumit. Berikut ini adalah sebagian dari pedoman seleksi yang dapat digunakan:
Kesegaran buah dapat ditentukan dari tangkainya. Apabila buah telah jatuh dari pohon, tangkainya akan mulai mengering. Penjual yang tidak jujur akan mencoba untuk membalut atau mengecat tangkai untuk menghalangi pembeli mengenali kesegarannya. Penjual yang kurang pintar mungkin malah akan membuang tangkai durian.
Kebanyakan peminat menggemari buah durian yang kering dan matang. Sebuah cara mudah untuk mengetahui apakah isi durian itu kering tanpa membuka buah adalah dengan menggoncangkan buah dan merasakan getaran kecil. Isi durian yang lembap melekat pada kulit buah. Isi durian yang kering cenderung untuk berpisah dari dinding buah. Orang mestilah berhati-hati agar tidak tergores oleh duri buah durian ketika melakukan ini.
Durian mungkin diserang oleh ulat perusak yang bertelur di dalam buah yang berkembang menjadi larva. Ketika membeli buah durian pembeli harus menghindari buah yang berlubang pada kulitnyanya karena sering kali ini merupakan tanda adanya "ulat" di dalam buah.
Nilai gizi
Setiap 100g salut biji mengandung 90kkal (377kJ). Durian juga banyak mengandung vitamin B1, B2, dan vitamin C.
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
No comments:
Post a Comment